Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 05:58:48【Sehat】214 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengapresiasi ide dan inovasi CEO dan Co-Founder Casa Gr

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyangakan bahwa keragaman ide dan inovasi bisnis yang ditampilkan oleh para finalis dalam acara Demoday FoodStartup Indonesia (FSI) 2025 menunjukkan besarnya potensi kuliner bangsa di kancah global.
“Mari kita terus dukung produk-produk usaha pariwisata Indonesia. Untuk para finalis FSI 2025, teruslah menunjukkan semangat dan kualitas terbaik,” kata Widiyanti dalam keterangan resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Dalam penutupan acara yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (31/10), Widiyanti mengangakan sektor kuliner merupakan bagian penting dari ekosistem pariwisata nasional yang terus tumbuh menuju arah yang berkualitas dan berkelanjutan.
Pada sesi terakhir Demoday FSI 2025, ada 10 finalis terbaik mendapat kesempatan untuk melakukan final pitching di hadapan calon investor, pakar industri, jaringan pasar internasional, serta mitra strategis.
Baca juga: Kemenpar promosikan paket tur premium ke pasar India
Dewan juri yang hadir dalam final pitching antara lain Angela Tanoesoedibjo (Co-CEO MNC Group), Mohammed Salim (Project Director Salim Group), Bonnie Susilo (CEO Ultima Rasa Akselerasi), dan Rizki Handayani (Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenpar). Mereka menetapkan tiga pemenang terbaik, yaitu Casa Grata (peringkat 1), Street Sushi (peringkat 2), dan Doughzen (peringkat 3).
Sejumlah calon investor juga menyangakan ketertarikan untuk menjajaki kerja sama pembiayaan dan permodalan, ngak hanya kepada sepuluh finalis terbaik, tapi juga kepada sebagian besar peserta Demoday FSI 2025.
“Dalam kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi kepada para mentor dan calon investor yang menjadi bagian dari perayaan semangat inovasi dan dukungan bagi pengembangan usaha makanan dan minuman Indonesia,” ucap dia.
Kegiatan Demoday FSI 2025 berlangsung pada 29–31 Oktober 2025 dengan menampilkan berbagai ide dan inovasi produk dari para finalis. Selama tiga hari, peserta mengikuti sesi mentoring dan konferensi yang dibimbing oleh para mentor profesional berpengalaman di industri kuliner. Materi yang dibahas mencakup strategi bisnis, pengembangan produk, hingga peningkatan daya saing.
Baca juga: Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Gen Z dan milenial jadi motor pertumbuhan pariwisata dunia
Suka(387)
Artikel Terkait
- BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
- Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika
- Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
- Pelni jamin menu makan untuk penumpang penuhi standar keamanan pangan
- Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi
- Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji
Resep Populer
Rekomendasi

Stafsus: MBG

Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India

Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar

Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?

Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut

Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa

DPRD Kendari

Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan